Thursday, 5 June 2014

wanita sederhana itu, ibuku

Posted by Nana W at 23:37

ibuku adalah wanita terhebat yang ada dalam hidupku. Ia adalah tipe pekerja keras, mandiri, dan teguh pada pendiriannya. sejak kecil, ia telah terbiasa bekerja keras. maklum saja, kami bukanlah keturunan ningrat. sejak SD, ibu telah terbiasa mencari uang. mulai dari nyari cengkeh, kopi, jadi buruh cuci, bahkan sampai kuli gendong ngejualin gula merah dengan berjalan sampai berkilo-kilo.
dari segi pendidikan, ibuku tidaklah berprestasi. bagaimana bisa berprestasi, jika sepulang sekolah hingga larut malam ia terus bekerja. di saat sekolah beliau mengantuk, lantaran tidak pernah sarapan dan kelelahan bekerja. jangan tanyakan uang jajan. setiap hasil kerjanya slalu ia berikan pada mbah.
Ibuku hanyalah wanita sederhana dengan tingkat pendidikan hanya lulusan SD. tapi ia pandai dalam segala hal. ia pandai berbisnis. pandai mengatur keuangan. pandai membaca isi hati orang. ahli memasak. dan yang pasti, ibu begitu penyayang.
ibu adalah tipe wanita mandiri. ia tak pernah mau merepotkan orang lain. saat kecelakaan motor, dengan menahan sakit ia berkeliling sendirian mencari dokter. tak mengabari siapapun. pun saat kondisinya drop, dan sempat dirawat di rumah sakit, sekitar setahun lalu. ia tak mengabari mbah, apa lagi aku.ia tak ingin membuat orang lain repot dan khawatir. dan aku benci sifat ibu yang seperti itu.
dari ibu, aku ingin belajar menjadi wanita sederhana yang bahagia, mandiri, dan pekerja keras. pesan ibu padaku selalu, adalah jangan menjadi wanita lemah, manja, dan sering bergantung pada orang lain. walaupun 2 tahun belakangan, aku justru merasa amat manja pada ibu. tak ada keinginan yang tak terpenuhi. buat ayah dan ibu, selagi ada pasti dikasih. untuk siapa lagi semua kepunyaan mereka, jika bukan untukku. hikss *wanna cry
dan semenyebalkan apapun ibu, secerewet apapun ibu, ia adalah orang yang paling aku sayangi. sosok yang paling aku rindukan. ia cerewet padaku karena ia terlalu menyayangiku. karena aku adalah satu-satunya harta yang ia miliki. begitu kata ibu, di suatu pagi saat mengantar keberangkatanku ke semarang. ia bukanlah tipe orang yang bisa mengungkapkan perasaannya. saat mendengar kata-kata itu, aku begitu terharu. itu adalah hal yang amat langka yang bisa ibu ucapkan.
satu tahun belakangan, aku lebih sering mengucapkan kata sayang pada ibu. aku ingin ibu tahu,anaknya yang nakal rewel manja dan menjengkelkan ini amat menyayanginya. dan amat bangga memiliki ibu yang luar biasa sepertinya.
love you most, mom. you're my everything. 'cause without you, I'm nothing.

2 comments:

Gina on 15 June 2015 at 20:54 said...

Semoga tambah berbahagia, untuk Ibu dan Mba Nana. Bahagia sekali rasanya melihat cinta tulus dalam keluarga.

Nana W on 23 June 2015 at 01:25 said...

Aamiin, yya robbal 'aalaamiin.
Kebahagiaan dan berkah untuk kak gina dan ibu, juga. :)
Kepada siapa lagi cinta tulus tanpa pamrih harus diberikan, jika bukan untuk keluarga. Karena Keluarga, tempat pulang yang tak pernah berkhianat.

Post a Comment

 

Tumpah Ruah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting