tapi semuanya kini berubah. kau bersama wanita lain, dan aku bersama lelaki lain. tak ada maksudku untuk mengingkari janji yang telah disepakati dulu.
aku tak ingin, menjadi sesosok wanita yang amat aku benci. aku membenci wanita manapun yang masih kegatelan menjalin hubungan dengan lelaki yang telah memiliki ikatan,sementara dia mengetahui itu semua.
aku tak ingin menjadi alasan sakitnya perempuan lain karena sebuah penghianatan. aku tak ingin ia mengalami sakit yang aku rasakan. meski ini terdengar amat naif. tapi aku telah memantapkan tekad.
sudahlah, kita jalani saja hidup kita masing-masing. kau dengan perempuanmu, dan aku dengan lelakiku. setiakan saja cintamu padanya, yang kini tengah dalam pelukmu. aku takkan menerima rindu ataupun cinta dari lelaki yang telah memiliki ikatan.
aku tak pernah berubah. aku masih sama seperti yang dulu. aku yang kau kenal sejak 2bulan ini. hanya hatiku yang tak lagi sama. pedihnya luka atas pengkhianatan inilah yang telah mengubah rasa dan logikaku. jangan kau paksa aku untuk melakukan sesuatu yang bahkan amat aku benci.
kau seharusnya setia pada perempuan yang kau katakan cantik dan baik itu. kau harusnya membahagiakan dia, yang kini jelas-jelas tengah merawat luka dari mantanmu.kau harusnya tak melukai dia dengan pengkhianatan. kau harusnya tak memintaku kembali seperti dulu, sementara ia masih dalam dekapanmu. kau harusnya tak begitu.
0 comments:
Post a Comment