Sakura
Siapa sih, yang nggak tahu jenis bunga yang begitu indah
ini. Sakura merupakan bunga nasional di Jepang yang hanya mekar di musim semi,
yaitu sekitar awal april hingga hingga akhir april. Aku menyukai bunga ini
karena saat melihatnya aku merasa tenang, dan fresh. Saat membuka instagram,
aku sering iseng searching dengan keyword cherryblossoms di bagian tags. Ratusan
ribu gambar akan keluar dengan sendirinya. Beberapa diantaranya adalah seperti
yang dibawah ini.
Awalnya, aku pikir bunga sakura adalah bunga yang paling
sempurna. Disukai oleh banyak orang, bentuknya yang indah, warnanya yang
menawan, dan baunya yang wangi. Selain itu, ia juga bisa diolah menjadi
berbagai jenis makanan. Tapi ternyata, kata dosen ku yang pernah ke Jepang dan
dosen yang asli orang Jepang, bunga sakura itu tidak berbau. Dari sini aku
berpikir, bahwa Nothing is perfect. Bukan hanya manusia, tapi juga tumbuhan. Bukankah
seharusnya dengan bentuk dan warna yang begitu menggoda, ia harusnya memiliki
bau wangi yang menggoda?! I think that way. :D
Sakura hanya mekar dalam hitungan hari di sepanjang tahun.
Karena itulah ia begitu dikagumi. Begitu dinanti-nantikan sepanjang tahun oleh
penggemarnya. Di Jepang, sakura merupakan lambang dari perempuan, kehidupan, dan
juga kematian. Ia juga merupakan simbol untuk mengekspresikan ikatan antarmanusia,
keberanian, kesedihan dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk
ciri-ciri kehidupan yang tak abadi. (sumber: wikipedia bebas)
Dari bunga sakura, aku belajar bahwa selama apapun panjangnya
sebuah penantian, Tuhan tak akan membiarkan kita mendapatkan kehampaan. Seperti
bunga sakura yang menunggu sepanjang tahun demi mekar sekian hari, semua
terbayarkan dengan keindahannya saat mekar. Membuat orang lain bahagia, hanya
dengan menikmati keindahannya. Padahal sepanjang penantiannya, ia tak pernah
dilirik oleh orang. Ia hanya sebuah pohon yang dipenuhi daun. Terlihat tak
berharga.
Kitapun harusnya begitu; tak mudah menyerah dalam sebuah
penantian. Pada waktunya nanti, Tuhan akan memberikan sesuatu yang justru
diluar dugaan kita. Sepanjang penantian memang bukanlah hal yang mudah;
seringkali banyak orang memandang kita dengan sebelah mata. Merendahkan kita. Tapi
percayalah. Selama kita berusaha, nothing impossible. Kita tunjukan pada mereka
bahwaa kita tak seburuk yang mereka nilai. Tak serendah yang mereka pikir. Kita
hebat!! Kita lebih dari sekedar biasa!!
image source : google n instagram
0 comments:
Post a Comment