perihal kenangan

kenangan bukanlah sesuatu yang harus dilupakan. karena kita hidup juga dari ia. biarlah ia selalu tersimpan dalam ingatan. meski kadang terlalu menyakitkan untuk dirasa. terlalu indah untuk sekedar diingat.
berdamai dengan masalalu memang bukanlah sesuatu hal yang mudah. kebanyakan hanya berakhir menjadi sebuah kata-kata dalam wacana. berdamai dengan masalalu tak hanya perihal kenangan yang menyakitkan. pun yang membuat bahagia.
dalam hal kenangan yang menyakitkan, kita selalu ingin melupakannya. membuat ia seolah tak pernah nyata. menganggap ia hanyalah mimpi buruk. sebagai wujud dari pelarian, agar rasa yang pernah tersakiti tak lagi menjadi pilu dalam dada. sedangkan dalam hal kenang bahagia, kita terkadang larut dalam buai keindahannya. menyayangkan momen-momen yang takkan terulang kembali. menyayangkan kesenangan yang pada akhirnya harus berakhir. pun diakhiri.
perihal kenangan memang hanyalah perkara waktu. cepat atau lambat, diinginkan ataupun tidak. setiap hal nantinya pasti bakal berakhir dan menjadi sebuah kenangan. pun, besok yang saat ini masih kita sebut masa depan.
dalam hal kenangan yang kita butuh hanya ikhlas. jangan terlalu berlebihan dalam menyikapi apapun yang terjadi hari ini. entah itu yang baik, atau buruk sekalipun. ingatlah. segala sesuatu yang terjadi hanya sesaat. derita hanyalah persinggahan saat kita menjemput bahagia. pun sebaliknya. jadi, apa lagi yang harus dilebih-lebihkan?! bukankah fase dalam hidup selalu begitu?! bahagia, derita, bahagia, derita. dan seterusnya.
Nothing last forever,baby!!
jika saat ini kau sedang merasakan hal baik, bersyukurlah. karena ia yang nantinya akan menyemangatimu saat derita datang. dan saat derita itu kau nikmati, kau hanya butuh bersabar. ingatlah kembali. ini takkan selamanya. bahagia telah menantimu. jadi kamu harus lekas-lekas bangkit. kau takkan sekuat sekarang, jika kau tak pernah merasakan luka dan derita.