Friday 13 June 2014

aku, kamu, dan cerita hari ini

Posted by Nana W at 01:22


Hari ini begitu istimewa. Melewati hari bersama kamu yang slalu memiliki ruang istimewa di hati. Bergelayut manja, saat menonton film di bioskop. Hingga kusempatkan mengecup pelan pipinya. Lengannya tak pernah lepas dari genggaman. Menghangatkan suhu tangan yang perlahan mulai turun karena pendingin ruangan.  Aku tak ingin melewatkan sedetikpun kebersamaan ini.
Laper hiburan terobati, datanglah laper di perut. Sembari menanti datangnya senja, kita mampir ke sebuah tempat makan di daerah Anjasmoro, SS. Bercerita tentang ini-itu. Termasuk wejangannya mengenai aku yang terlalu cuek. Perasaan mulai berubah. Aku makin menyukainya, kali ini sebagai kakak.
Jam di tangan menunjukkan pukul 5 sore lewat 10 menit. Perjalanan berlanjut menuju Pantai Marina. Menikmati senja. Yang ternyata, sore ini begitu istimewa. Begitu indah. Memanjakan hati dan rasa. Kita sempatkan mengambil beberapa foto berdua. Kemudian menikmati suasana hingga langit di ujung barat benar-benar gelap. Sementara langit di ujung timur begitu bercahaya, dengan bulan yang bersinar penuh. Bintang-bintang memancarkan sinarnya. Desir ombak tak terlalu riuh, hanya anginnya yang perlahan menusuk dingin. Kita duduk di tepian batu-batu besar. Menikmati syahdunya malam. Bergelayut manja di bahunya, menciumi aroma tubuhnya, mendaratkan bertubi-tubi kecupan dipipinya dan sesekali menatap tajam ke dalam matanya. Kemudian tersenyum. Ratusan nyamuk kelaparan tak emngurangi sedikitpun kesyahduan suasana malam ini. Tak ada kenangan yang pulang sedikitpun, malam ini hanya ada aku dan kamu. Terlalu nyaman untuk ditinggalkan.
Pukul 7 malam, kita beranjak pergi. Mendaratkan pilihan untuk duduk manis di KFC, menikmati mocca float dan french fries di lantai atas. Mengambil beberapa foto, dan bercerita kesana-kemari. Termasuk, cerita di jaman 2010. 4tahun, aku menganalmu. Dan kamu, tak pernah pergi sedikitpun dari hati ini. Meski kita terpisah tanpa kata berkali-kali. Nyatanya, kamu masih saja sespesial dulu. Dan karna kamu juga, perlahan aku mulai berdamai dengan masa lalu yang menyakitkan.
Ribuan kilo meter akan segera memisahkan kita. Tapi tak apa. Setidaknya hari ini kita bersenang-senang. Membuat memori indah yang suatu satu akan dirindukan, akan membuat kita tersenyum kala mengenangnya. Aku, kamu dan semua cerita dihari ini. Tulus dari hati yang terdalam, aku menyayangimu.




0 comments:

Post a Comment

 

Tumpah Ruah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting