Wednesday 4 June 2014

tak ada cinta tanpa luka

Posted by Nana W at 03:24
jam dengan frame warna putih berbentuk hati, bergambar minion telah menunjukkan jam 3 lewat 23menit dini hari. tapi mata ini masih saja segar menatap layar laptop di depannya. tak sedikitpun tergoda bantal dan kasur yang slalu siap kapanpun ia tiduri.
sekelebat bayangan lelaki melewati pikirannya. memandang jauh. betapa 2 tahun ini telah begitu banyak hal terlewati bersama. 2 tahun yang penuh canda tawa, air mata, pun perjuangan. 2 tahun yang belakangan terasa begitu sia-sia dan melelahkan.
pernah kutanyakan perihal rasaku, pada sahabat dan teman. tak cintakah aku padanya, jika akhir-akhir ini aku tak pernah lagi memikirkannya?!tak cintakah aku padanya, jika aku ingin menghapus segala tentangnya dari hidupku?!
mereka menjawab. bukannya aku tak cinta. aku terlalu cinta padanya, hingga smua luka ini membuat hatiku seperti mati rasa. aku tak perlu merasa seolah aku menjadi bersalah dengan menghapusnya dari hidupku. aku layak bahagia. luka yang telah tergores, biarlah membekas adanya. takkan ada luka, jika aku tak cinta padanya. sakit yang ku rasa, telah menjadi bukti nyata bahwa aku benar mencinta. jika memang dengan menghapusnya dari hidupku menjadikanku lebih mudah mengobati luka itu, kenapa tidak?! mereka mendukungku sepenuhnya. mensuport tiap bahagiaku. melepas orang yang salah, berarti semakin mendekatkanku dengan orang yang tepat. percayalah, Tuhan memiliki rencana yang indah untukku. jangan menganggap mencintainya adalah kesalahan. justru aku harus bersyukur. bukankah dari kisah dengannya ini aku belajar banyak hal?! kata mereka,aku berubah menjadi lebih dewasa, menjadi lebih penyabar dari sebelumnya. dan ini adalah suatu kemajuan dalam hidupku.
satu yang mereka wanti-wanti padaku. jangan terlalu royal pada lelaki. jangan terlalu sayang padanya. dari kisah ini aku harus lebih membenahi diri. mengontrol diri, mengontrol hati. smakin banyak kau menyayangi, akan semakin banyak sakit yang kau rasakan. dan aku udah ngebuktiin itu.
pintar-pintarlah dalam mencinta, dan selektiflah dalam memilih siapa yang layak kau cinta. 

0 comments:

Post a Comment

 

Tumpah Ruah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting