Hari yang indah, adalah hari dimana
aku bisa merasakan tiap denyut jantungmu, menatap teduh matamu, dan menikmati
senyum indah di bibirmu. Seperti hari ini.
Kembali kurasakan hangatnya dekapmu,
belai lebut jemari tanganmu, dan manis kecup bibirmu. Kudapatkan lagi
kenyamanan saat bergelayut manja di bahumu, menikmati tiap wangi aroma tubuhmu.
Serta canda tawa yang seringkali aku rindukan saat tak ada kebersamaan.
Andai aku bisa meminta, aku ingin kau
tetap disini, menjadi kita. Andai patut untuk memohon, aku ingin kita tetap
bertahan. Walau tanpa kejelasan. Dan jika bisa untukku berharap, aku ingin
kenyamanan ini tak pernah berakhir. Sayangnya, aku tak seistimewa itu.
Bisa jadi, ini adalah detik-detik
pertemuan terakhir kita. Entah kapan kita akan kembali bersua. Hanya jika
takdir menggariskan aku dan kamu menjadi kita. Meski kusadari, itu terlalu
mustahil untuk diminta.
Aku dan kamu, tak pernah ditakdirkan
untuk menjadi kita. Itu perih yang harus aku terima. Terima kasih, untuk segala
kenyamanan yang kurasa.
1 comments:
:D
Bagus
Post a Comment