Ini adalah pengalaman terburuk spanjang aku hidup ngekos. Aku tinggal di rumah kost ini hampir empat tahun. Sebenarnya tak pernah ada masalah apapun. Kecuali nyonyah kost yang begitu cerewet. Tapii sejak kejadian beberapa bulan lalu, aku seperti mengalami trauma dengan bunyi dari jendela kamar.
Dinihari itu, aku pulang jam dua dinihari lewat sekian menit. Seperti biasanya, stelah bebersih badan aku pun mematikan lampu dan menggantinya dengan lampu tidur yang lebih redup. Aku siap untuk terlelap. Tapi, beberapa puluh menit kemudian aku terbangun. Sebuah senter menyala tepat di mukaku. Karena kaget, aku langsung terbangun dan mendapati gorden kamarku terbuka. Tanpa berpikir panjang, aku menutup gordennya dan duduk dengan keadaan jantung berdetak kencang. Aku ketakutan setengah mati.
Entah sejak kapan kejadian seperti ini berlangsung. Tapi beberapa bulan sebelumnya aku sempat menemukan dua buah lidi di antara jendela dan gorden kamarku. Dulu aku tak pernahberfikir macam-macam. Tapi setelah cerita ke pacar, barulah aku sadar. Selama ini ada seorang psycopat yang suka mengintipku saat tidur.
Ia menggunakan lidi dengan memasukkannya ke celah kecil di antara kaca dan kayu. Kemudian menggerakkan lidi itu untuk membuka gorden.
Setelah kejadian itu, aku memaku ujung bawah gordenku. Dan menutupnya lagi dengan rapat menggunakan handuk lebar dan hanger berisi mukena. Semoga saja semuanya jadi aman.
Sumpah demi apapun kejadian ini begitu mengerikan. Barangkali hari ini dia cuma mengintip. Tak ada yang tau pun menjamin jika esok si pelaku akan melalukan lebih. Maka dari itu, jaga diri baik-baik yaa girls. Pastikan jendela dan pintu kamar aman sebelum mapan tidur. Entah itu di rumah maupun di kosan.
Sekarang jantungku slalu berdetak lebih kencang saat mendengar bunyi dari arah jendela di malam hari. Meskipun sudah bisa dipastikan jendelaku aman, tapi tetap saja. Rasa takut itu tak pernah pergi.
Thursday, 19 March 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment