Friday, 6 March 2015
tak ada yang perlu disesali
08:54 pagi Jumat, 06 Maret 2015
Sepagi ini aku udah duduk manis di bangku bawah tangga gedung kuliahku. Aku baru menyadari satu hal setelah sekian lama bermalas-malasan menghindari skripsi.
"Apa sih yang selama ini aku takuti??" Entahlah. Pertanyaan itu muncul begitu saja.
Setelah aku pikir-pikir, sebenarnya tak ada yang benar-benar perlu ditakuti. Semuanya tak seburuk yang aku bayangkan. Mungkin, selama ini yang aku takuti adalah ketidakmampuan ku untuk menyelesaikan apa yang telah aku mulai. Kekhawatiran yang terlalu berlebih sebenarnya. Kalo diingat, bahkan aku belum berusaha dengan keras. Beberapa penolakan mungkin sebenarnya tak apa, sesuatu hal yang amat wajar terjadi. Hanya saja mungkin aku belum terbiasa dengan kegagalan. Jadi semuanya terasa sulit untuk diterima.
Setelah sejauh ini, memang tak ada yang perlu disesali. Karena yang terpenting adalah apa yang aku lakukan setelah ini. Aku kudu terus berusaha buat mengakhiri semua ini. Berusaha, berdoa dan terus berpositif thinking. Hindari malas dan jaga semangat!! Bismillah!! I can do it!!
Categories
Kopi Cinta,
Perihal Hati yang Patah,
Sebuah cerita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment