Sunday 23 August 2015

Jaga dia untukku

Posted by Nana W at 19:43
Mungkin hanya gelap yang benar-benar bisa mengerti. Aku terdampar di sebuah perasaan yang bahkan aku sendiri tak bisa memahaminya. Suasana hati yang terus berubah seperti angin di musim kemarau.
Aku banyak menaruh harapan pAdanya. Aku memimpikan begitu banyak keindahan bersamanya. Hingga aku lupa apa yang dulu selalu aku ingat, bahwa badai takkan lupa untuk singgah. Bahkan menetap, walau untuk beberapa saat.
Kini, badai itu benar-benar telah datang. Keyakinan pada harapan yang aku punya, perlahan mulai goyah. Aku tak lagi yakin. Semua berubah menjadi sesuatu yang tak kukenali. Aku merasa tak lagi pantas. Bahkan untuk sekedar berharap sekalipun. Jika pada akhirnya semua hanya akan berujung hampa, aku akan belajar untuk rela. Meski ikhlas akan sulit untuk kurengkuh. Aku tak ingin memaksakan apa yang hanya berujung sakit. Ia berhak untuk mendapatkan yang jauh lebih baik dari pada aku. Ia berhak untuk hidup berlimpah tawa dan bahagia. Daripada bersamaku yang hanya membuatnya menitikan air mata.
Aku takkan memaksakan kehendak, apalagi memintanya bertahan untuk mewujudkan mimpi-mimpiku. Aku takkan memohon padanya untuk bertahan. Karena aku tahu, akan sulit hidup bersama seseorang yang suasana hatinya mudah terbawa angin. Aku mencoba sebisaku menahan ego. Menahan agar semua bisa membaik. Agar segala yang selama ini aku genggam tak lepas dari genggaman.  Aku takkan meminta apapun, atau memaksa apapun padanya.
Aku hanya ingin, semoga Tuhan memberinya yang terbaik. Sekalipun jika itu bukanlah aku. Mudahkan jalannya, hindarkan ia dari petaka. Penuhi hidupnya dengan kasih dan cinta.  Jaga dia untukku, Tuhan. Meski ia tidak Kau takdirkan bersanding denganku. meski nantinya aku hanya menjadi persinggahan dalam perjalanan hidupnya.

0 comments:

Post a Comment

 

Tumpah Ruah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting