Sunday 17 August 2014

pada akhirnya

Posted by Nana W at 02:27

hati ini kembali terasa sakit. nyeri seperti ditikam ribuan jarum berkarat. aku ikhlas untuk semua yang telah aku alami; dalam pikirku. aku telah melupakan setiap luka  yang ia toreh di hatiku; dalam anganku. aku anggap semua kelam yang kulalui  hanyalah mimpi buruk yang akan segera berakhir secepat aku membuka mata; dalam khayalanku.
tapi inilah kenyataan. pahitnya hidup yang harus aku jalani selama berbulan-bulan. mencoba kuat dan selalu tersenyum, agar orang-orang disekitarku tak terbebani oleh sakitku. mencoba ikhlas dan sabar, agar luka yang aku rawat cepat pulih. mencoba belajar dari tiap-tiap butir kejadian agar aku bisa melangkah dengan lebih baik. agar aku tak kembali jatuh pada lubang yang sama.
kini aku menyadari. aku yang terlalu mencinta. aku yang terlalu peduli. aku yang terlalu memperjuangkan. pada akhirnya akulah yang paling terluka. andai bisa mengendalikan rasa, aku ingin mencintai dengan sewajarnya. peduli sewajarnya. dan berjuangpun dengan sewajarnya. agar sakit yang kudapat pun sewajarnya saja.
Tuhan, aku ingin Engkau melabuhkan kasihku pada ia yang ia yang membimbingku menuju kebaikan. setiakanlah cintaku pada cinta yang menguatkan. kokohkanlah tali kasihku pada ia yang menjunjung tinggi kejujuran. serta teguhkanlah kesabaranku pada ia yang memang pantas mendapatkannya.

0 comments:

Post a Comment

 

Tumpah Ruah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting