11:11 am
semallaman tadi aku memimpikanmu. seperti pertemuan kita terdahulu, kita selalu bergandengan tangan saat berjalan. begitu mesra, hingga semua orang menyangka aku adalah istri mudamu. hal yang slama ini slalu kupungkiri, nyatanya kini harus aku akui. aku merindukanmu, ayah.
dulu kita begitu dekat. saat aku kecil, kau slalu memanjakanku. saat kau pulang, kau slalu memanjakanku. membelikanku apapun yang kuingini. saat tidur, biasanya aku slalu masuk kedalam sarungmu. ahh!! masa itu, telah lama terlewatkan.
semua keindahan cerita kita perlahan mulai terkubur. kita menjauh dan seperti orang asing. tak lagi ada saling komunikasi. tak lagi saling bertatap muka. kau sibuk dengan duniamu yang sekarang. dan aku pun. meski sesekali rindu datang menghampiri, aku slalu mampu bertahan diatas egoku. tapi tidak untuk kali ini. ini adalah kali ke sekian aku meneteskan air mataku untukmu. aku merindukanmu. benar-benar merindukanmu, ayah.
aku tak menginginkan banyak hal. hanya ingin suatu hari nanti kita bisa seperti dulu. sedekat dulu. tak ada lagi ego. tak ada lagi sungkan. hanya kasih dan sayang. aku ingin menjadi gadis kecilmu lagi.
semallaman tadi aku memimpikanmu. seperti pertemuan kita terdahulu, kita selalu bergandengan tangan saat berjalan. begitu mesra, hingga semua orang menyangka aku adalah istri mudamu. hal yang slama ini slalu kupungkiri, nyatanya kini harus aku akui. aku merindukanmu, ayah.
dulu kita begitu dekat. saat aku kecil, kau slalu memanjakanku. saat kau pulang, kau slalu memanjakanku. membelikanku apapun yang kuingini. saat tidur, biasanya aku slalu masuk kedalam sarungmu. ahh!! masa itu, telah lama terlewatkan.
semua keindahan cerita kita perlahan mulai terkubur. kita menjauh dan seperti orang asing. tak lagi ada saling komunikasi. tak lagi saling bertatap muka. kau sibuk dengan duniamu yang sekarang. dan aku pun. meski sesekali rindu datang menghampiri, aku slalu mampu bertahan diatas egoku. tapi tidak untuk kali ini. ini adalah kali ke sekian aku meneteskan air mataku untukmu. aku merindukanmu. benar-benar merindukanmu, ayah.
aku tak menginginkan banyak hal. hanya ingin suatu hari nanti kita bisa seperti dulu. sedekat dulu. tak ada lagi ego. tak ada lagi sungkan. hanya kasih dan sayang. aku ingin menjadi gadis kecilmu lagi.
0 comments:
Post a Comment