resensi buku Sunset bersama Rosie karya Tere Liye

Sebenarnya, apakah itu perasaan? Keinginan? Rasa memiliki? Rasa sakit, gelisah, sesak, tidak bisa tidur, kerinduan, kebencian? Bukankah dengan berlalunya waktu semuanya seperti gelas kosong yang berdebu, begitu-begitu saja, tidak istimewa. Malah lucu serta gemas saat dikenang.

Sebenarnya, apakah pengorbanan memiliki harga dan batasan? Atau priceless, tidak terbeli dengan uang, karena itu kita lakukan hanya untuk sesuatu yang amat spesial di waktu yang juga spesial? Atau boleh jadi gratis, karena kita lakukan saja, dan selalu menyenangkan untuk dilakukan berkali-kali.

Sebenarnya, apa itu arti ‘kesempatan’? apakah itu makna ‘keputusan’? bagaimana mungkin kadang kita menyesal karena sebuah ‘keputusan’? atau sepucuk ‘kesempatan’? sebenarnya siapakah yang pantas kita sayangi?

Dalam hidup ini, ada banyak sekali pertanyaan tentang perasaan yang tidak pernah terjawab. Sayangnya, novel ini juga tidak bisa memberikan jawaban-jawaban pasti atas pertanyaan-pertanyaan itu. Novel ini ditulis hanya untuk menyediakan pengertian yang berbeda, melalui sebuah kisah keluarga hebat di pantai yang elok. Semoga setelah membacanya, kita akan memiliki satu ruang kecil yangbaru di hati, mari kita sebut dengan kamar ‘pemahaman yang baru’. 

Selamat membaca