Saturday, 17 May 2014

Kuatkan Aku Tuhan

Posted by Nana W at 10:34
Dinginnya udara malam ini menusuk hingga ke tulang. suasana sepi, jauh dari hingar bingar keramaian kota. yang ada hanya nyaring suara jangkrik. sesekali terdengar suara burung hantu di kejauhan. aku terkulai lemas. air bening mengucur deras dari kelopak mata, membasahi pipi. diam. tanpa kata. jauh di dalam dada sana, ada sebongkah luka yang amat dalam. menganga penuh nanah, mengucur darah. luka itu memang tak pernah terlihat, tapi ia nyata ada. nyata terasa.
tak pernah kurasakan luka seperih ini. pilu sedalam ini. dia yang begitu aku sayang, aku banggakan dan aku yakini berbeda dari lelaki bajingan lain, nyatanya sama adanya. Dia menjalin hubungan dengan perempuan lain. setidaknya dari akhir tahun lalu. malam ini semua rahasia itu terkuak. perempuan yang aku sebut Tukiyem, mengunggah sebuah foto. foto itu sekilas terlihat biasa saja. hanya foto makanan ringan dengan sebuah botol minuman teh hijau dengan madu, di dalam sebuah kamar dengan seprei berwarna ungu dan laptop dengan garskin ac milan. aku hafal betul siapa pemilik benda-benda itu. siapa yang begitu menyukai jajanan-jajanan itu, siapa yang begitu menyukai minuman itu. itu miliknya. kesukaannya. dia yang slama 2 tahun ini terus aku perjuangkan.
dada ini berhenti berdetak untuk sekian detik. mencoba memaknai apa yang ia lihat. mencoba mencerna apa yang sedang terjadi. oh Tuhan. semua itu nyata adanya. dan itu bukan satu-satunya hal yang menguak cerita dibalik luka ini. untuk memastikan kebenaran, aku mengecek lokasi tweet tersebt. tepat, kota di mana ia tinggal selama 3bulan terakhir. dan semua berlanjut lebih jelas saat aku membuka akun instagramnya. 6 buah foto aku temukan di sana. fotonya bersama Dia. oh Tuhan. mereka menjalin hubungan ini sejak akhir tahun lalu.
sebuah foto mengungkap lokasi dan waktu kejadian. saat dia msih di solo. saat itu malam minggu, pertengahan bulan Desember. dia menghilang semalaman, dan saat siang tanpa rasa bersalah dia bercerita smalam main ke Keraton Solo. dan di foto yang malam ini aku temukan, dia nyata bersama Tukiyem. astagaa, Tuhan. rasanya seperti jutaan jarum berkarat menikam dada ini. nyeri. ngilu. perih. Jadi ini alasan dbalik semua yang terjadi.
Tuhan memang maha baik yah. Ia tak pernah tidur. memperlihatkan segala kebenaran, pada waktunya. Aku berterima kasih, padaMu tuhan. menyadarkan padaku, membuka mataku bahwa ia yang slama ini slalu aku perjuangkan bukan seseorang yang layak untuk aku perjuangkan. bahwa dia aku cintai, bukan seseorang yang pantas. Cukuplah sekiranya hati ini terus tersakiti. aku juga harus bahagia. luka ini memang nyata adanya. tapi aku yakin, ini hanya pil pahit yang harus aku telan demi kesehatan hidupku. demi kebaikan hidup dan masa depanku.
Kuatkan aku Tuhan, untuk menjalani semua ini. untuk melewati proses sulit ini. aku yakin kau memiliki rencana yang terbaik untuk hidupku. aku hanya perlu membenahi diri. demi masa depan yang lebih baik. demi kehidupan yang lebih baik.
segala hal yang terjadi pasti bukan tanpa alasan. slalu ada hal baik yang bisa kita petik, dari setiap hal buruk yang terjadi. jangan menyerah. jadilah wanita yang kuat. cerdas. dan tahan banting. tapi tetap cantik dan elegan.

0 comments:

Post a Comment

 

Tumpah Ruah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting