bukankah dari awal hubungan kita, aku sudah menegaskan aku begini adanya. kalau kamu memang tak bisa menerima kekurangan fisikku, baiknya kau pergi, mencari seseorang yang lebih sesuai dengan yang kamu harapkan. sebelum rasa dalam dada tumbuh terlalu besar. tapi kau bersikeras ingin melanjutkan itu semua. harusnya, kalau kau memang menginginkanku, kau bisa menerimaku tanpa menjadikan segala kekuranganku sebagai objek lelucon ditiap becandaanmu. It's not funy,boy!!
semakin aku terbiasa dengan leluconmu, mungkin kau justru semakin bosan denganku. jika tak demikian, kau tak akan memilih menjalin hubungan dengannya. dia yang bertubuh jauh lebih pendek dariku, gendut, tapi memiliki badan putih dengan size dada bak buah semangka. aku menyadari sepenuhnya. bagimu dia lebih menarik dari pada aku yang begini.
tapi, jangan pernah menyesalinya. jika suatu saat nanti kau melihat 80% yang kau sia-siakan hanya demi 20% yang kau kira benar-benar kamu butuhkan.
suatu saat, kamu akan menyadari. seseorang yang baru masuk dalam hidupmu terkadang memang lebih menarik dari seseorang yang telah lama kamu kenal. tapi, bukankah seseorang yang baru itu nantinya akan jadi seseorang yang lama juga?! akankah kau memperlakukan dia yang sekarang baru sama dengan yang kau lakukan saat ini padaku?! bersikaplah lebih dewasa,bung! ingatlah umurmu. belajarlah untuk lebih bertanggung jawab. jangan selalunya mengikuti emosi dan kesenangan sesaat.
kamu ini calon imam, bung! harus tegas, punya pendirian, dan terpenting jangan menye-menye!! jangan kebanyakan drama. hidup nggak sebecanda itu!
0 comments:
Post a Comment