Monday, 16 February 2015

Balas dendam dengan elegan

Posted by Nana W at 22:04
Sore ini basah. Sisa-sisa hujan siang tadi. Aku duduk di kamar, sendirian. Membuka-buka berita baru. Sebuah berita duka datang dari Kendal. Remaja 16 tahun bunuh diri akibat putus cinta.
Putus cinta emang fase yang tak mudah untuk dilalui. Tak bisa disalahkan memang, jika sampai menjadi penyebab dari seseorang memilih mengakhiri hidupnya. aku tau seperti apa rasanya.
Yaaa perasaan yang terlalu dalam terkadang memang menjadi alasan dibalik hilangnya kontrol diri dan lumpuhnya logika. Seperti itulah cinta. Selain menjadi sumber bahagia, tak jarang ia juga menjadi sumber malapetaka.
Maka, mencintalah kau dengan sewajarnya. Tanpa meninggalkan logika dan pikiran mu. yang harus selalu diingat adalah, bahwa hidupmu terlalu berharga untuk diakhiri begitu saja. Sayangi lah dirimu sebelum menyayangi orAng lain. Ingat juga, bahwa selain dia masih ada orang tua, keluarga, teman dan sahabat yang sayang padamu.
Jika dia memutuskan hubungan denganmu, harusnya kau malah hidup dengan lebih baik. Balas dendam lah dengan cara yang baik. Tunjukkan bahwa kau bisa hidup dengan lebih baik walaupun tanpa dia. Bahwa kau pantas untuk disayangi. Bahwa tanpanya, kau tetap bisa hidup tanpa kekurangan. Tunjukkan bahwa kau lebih baik. Buat dia menyesal telah mencaMpakkanmu.
Balas dendam lah dengan cara yang elegan. Menjadi pribadi yang lebih buruk dari saat masih bersamanya hanya akan membuatmu terlihat menyedihkan. Dia akan dengan sangat senang tidak menyesal meninggalkan mu. Berbahagialah melanjutkan hidup. Jangan biarkan ia puas menertawakan mu.

16 Februari 2015, 18:49

0 comments:

Post a Comment

 

Tumpah Ruah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting