Hellooo hayyy haayyyy...
Aku mau ngenalin keluarga baru niih. My new Huge teddy bear!! Hehe
Jenis kelaminnya cowok. Tapi aku belom kasih nama. Belom sempet nyari-nyari juga. Nanti deeh yaa, aku nyari-nyari dulu. Kalo udah dapet yang cucok aku posting tulisan baru. Hehe
Makasih yaaa paccar. Aku syeneng!! Aku syeneeng!!
Saturday, 28 February 2015
menikmati siangnya pantai krakal gunung kidul
ini adalah piknik
hari ke dua di gunung kidul. 20 Februari 2015. My born day!!! Yeyyyyyy makasih, pacar. Udah nyalain
korek buat aku tiup. You’re the first one who said happy born day to me. Kamu romantis
binggoo!!! :*
oke piknik di hari ke
dua ini kunjungan pertama aku menuju ke pantai Krakal. Bagus pantainya. Bersih. Tapi kalo soal
makanan nggak tau deh yaa. Soalnya nggak sempet nyobain. Hehe
Jangan tanya soal panas yaaa. Jelas nanas binggooo!! Scara tebgah hari begitu. Matahri berasa bener-bener kayak di atas kepala. Ckck ungungnya aku bawa payuung. Walaupun tujuan aselinya bawa tuh cuma buat properti foto wkwk
oke langsung cek youkk foto-fotonya. Nggak banyak sih. Soalnya Cuma mampir bentar doang. Hehe
oke langsung cek youkk foto-fotonya. Nggak banyak sih. Soalnya Cuma mampir bentar doang. Hehe
Categories
PIKNIK
Friday, 27 February 2015
menikmati sunyi
Musik barat dengan vocal laki-laki mengalun pelan memenuhi tiap sudut ruangan. Orang-orang begitu asyik dengan obrolan masing-masing. Mungkin hanya kita yang terpaku dalam diam. Menatap langit gelap tanpa bintang. Pun bulan.
Kau diam. Akupun diam. Meski sesekali saling melempar pandangan. Mataku bertemu matamu. Hanya kata kenapa dan nggak papa yang sering mengudara.
Mungkin, terkadang kita memang hanya butuh bertemu. Duduk bersama Menatap langit yang tak selalunya berbintang. Meski diam dan tanpa kata. Barangkali kamu sedang lelah setelah seharian bekerja. Sementara aku hanya sedang malas melontarkan kata.
Tak perlu berfikir macam-macam. Aku tak sedang bosan denganmu, apalagi dengan hubungan kita. Beberapa waktu aku memang menyukai diam. Tak ada kata yang ingin kuucap. Hanya teramat ingin menatap gelap. Menikmati kesunyian.
25 Februari 2015, 08:52
Kau diam. Akupun diam. Meski sesekali saling melempar pandangan. Mataku bertemu matamu. Hanya kata kenapa dan nggak papa yang sering mengudara.
Mungkin, terkadang kita memang hanya butuh bertemu. Duduk bersama Menatap langit yang tak selalunya berbintang. Meski diam dan tanpa kata. Barangkali kamu sedang lelah setelah seharian bekerja. Sementara aku hanya sedang malas melontarkan kata.
Tak perlu berfikir macam-macam. Aku tak sedang bosan denganmu, apalagi dengan hubungan kita. Beberapa waktu aku memang menyukai diam. Tak ada kata yang ingin kuucap. Hanya teramat ingin menatap gelap. Menikmati kesunyian.
25 Februari 2015, 08:52
Categories
CINTA,
Kopi Cinta,
Perihal Hati yang Patah
Monday, 23 February 2015
mampir ke Pantai Pok Tunggal
Hari ini aku mau cerita tentang pantai Pok Tunggal yang aku kunjungin 4hari lalu. Aku sampai di sana sekitar jam 3.15 sore. Karen jalanannya lagi diperbaiki, jadi semua pengunjung wajib jalan kaki sekitar satu kilo meter kalo berkunjung di jam 8 pagi sampai 4 sore. Di tengah jalan, kita bakal nemuin pemandangan laut di antara 2 bukit. Kalo pengen duduk-duduk di sekitar titik ini, kamu bisa nyewa saung yang sengaja disediain. Tapi aku nggak tau berapa harga sewanya. Karena kemarin nggak sempet nanya. Hehe
Jujur aja sih aku ngerasa kecewa pas baru nyampe. Soalnya apa yang aku liat nggak sesuai dengan ekapektasi selama ini. Pffttttt pohon yang menurutku jadi daya tarik utama, sekarang udah nggak sebagus dulu. Daunnya mulai habis, hanya bersisa sedikit di bagian bawah salah satu sisinya.
Ini tampilan pohon yang sekarang.
Ini tampilan pas pertama kali aku liat di web. Jauh banget kaan beda nya?! Pffftttt
Kalo soal makanan sih kemaren aku sempet nyoba mie rebus telor, nasi goreng telor, es teh sama air mineral 600ml cuma abis 19k. Murah banget kaan?!
Ini tampilan pantainyaa..
Foto dengan background bukit juga bisa tuh dicoba. Aku sih suka, perpaduan warna pasir dengan hijaunya bukit. Ditambah warna baju. Syedeeeppp!! Hehe
Oiyaaa barangkali pengen nginep, di pinggiran pantai ada penginepan. Kalo kata mbak yang jaga warung sih permalemnya sekitar 200k. Ada juga persewaan tenda, harganya bergantung size tenda. Cuman, ka rena aku perginya berdua jadi nggak ngecamp. Takut aja sih soal keamanannya. Tapi kalo malem minggu sih katanya ramai. Mungkin lain waktu bisa dicoba. Hehehh
Soal alami, pok tunggal jelas masih alami gaess. Belum ada listrik juga kok. Hoohoo
23 Februari 2015, 20:44
Jujur aja sih aku ngerasa kecewa pas baru nyampe. Soalnya apa yang aku liat nggak sesuai dengan ekapektasi selama ini. Pffttttt pohon yang menurutku jadi daya tarik utama, sekarang udah nggak sebagus dulu. Daunnya mulai habis, hanya bersisa sedikit di bagian bawah salah satu sisinya.
Ini tampilan pohon yang sekarang.
Ini tampilan pas pertama kali aku liat di web. Jauh banget kaan beda nya?! Pffftttt
Kalo soal makanan sih kemaren aku sempet nyoba mie rebus telor, nasi goreng telor, es teh sama air mineral 600ml cuma abis 19k. Murah banget kaan?!
Ini tampilan pantainyaa..
Foto dengan background bukit juga bisa tuh dicoba. Aku sih suka, perpaduan warna pasir dengan hijaunya bukit. Ditambah warna baju. Syedeeeppp!! Hehe
Oiyaaa barangkali pengen nginep, di pinggiran pantai ada penginepan. Kalo kata mbak yang jaga warung sih permalemnya sekitar 200k. Ada juga persewaan tenda, harganya bergantung size tenda. Cuman, ka rena aku perginya berdua jadi nggak ngecamp. Takut aja sih soal keamanannya. Tapi kalo malem minggu sih katanya ramai. Mungkin lain waktu bisa dicoba. Hehehh
Soal alami, pok tunggal jelas masih alami gaess. Belum ada listrik juga kok. Hoohoo
23 Februari 2015, 20:44
Categories
PIKNIK
Ulang Tahun ke 22
22 Februari 2015
Tepat dua hari yang
lalu aku ulang tahun yang ke 22. Puji syukur, masih diberi umur yang panjang,
dan kesehatan yang tiada henti. Terimakasih, ibu. Udah ngelahirin dan ngurus
aku dengan baik, sampai aku segede ini sekarang.
22 taun, jelas bukan
umur eibiji lagi. Harus lebih dewasa dalam berfikir dan bersikap. Mulai ngerancang
hidup kedepannya kudu kayak gimana. Semoga terus dikasih kekuatan buat ngelewatin
segala hal yang terjadi nanti. Aamiin
Pagi ini aku dapet
surprise dari sahabat tercintah, Silvi dan pacarnya. Aku baru bangun dan belum
cuci muka belum apa. Dia bawa cake dengan lilin yang menyala. Aku terharu. Sepanjang
yang aku sadari, aku nggak pernah tiup lilin di hari ulang taunku. Disitu kadang
saya merasa sedih. Hikss
Kado terindah juga
aku dapetin di ulang taun ini. Senja di pantai yang begitu indah. Terimakasih,
pacar. Udah ngajak aku piknik ke Gunung Kidul. :*
muka kucyel bangun tidur -______-"
Jangan lupa make a wish sebelum tiup lilin ^^
Nggak lupa foto sama yang ngasih surprise!! :D
23 Februari 2015, 14:23
Categories
Sebuah cerita
Monday, 16 February 2015
Balas dendam dengan elegan
Sore ini basah. Sisa-sisa hujan siang tadi. Aku duduk di kamar, sendirian. Membuka-buka berita baru. Sebuah berita duka datang dari Kendal. Remaja 16 tahun bunuh diri akibat putus cinta.
Putus cinta emang fase yang tak mudah untuk dilalui. Tak bisa disalahkan memang, jika sampai menjadi penyebab dari seseorang memilih mengakhiri hidupnya. aku tau seperti apa rasanya.
Yaaa perasaan yang terlalu dalam terkadang memang menjadi alasan dibalik hilangnya kontrol diri dan lumpuhnya logika. Seperti itulah cinta. Selain menjadi sumber bahagia, tak jarang ia juga menjadi sumber malapetaka.
Maka, mencintalah kau dengan sewajarnya. Tanpa meninggalkan logika dan pikiran mu. yang harus selalu diingat adalah, bahwa hidupmu terlalu berharga untuk diakhiri begitu saja. Sayangi lah dirimu sebelum menyayangi orAng lain. Ingat juga, bahwa selain dia masih ada orang tua, keluarga, teman dan sahabat yang sayang padamu.
Jika dia memutuskan hubungan denganmu, harusnya kau malah hidup dengan lebih baik. Balas dendam lah dengan cara yang baik. Tunjukkan bahwa kau bisa hidup dengan lebih baik walaupun tanpa dia. Bahwa kau pantas untuk disayangi. Bahwa tanpanya, kau tetap bisa hidup tanpa kekurangan. Tunjukkan bahwa kau lebih baik. Buat dia menyesal telah mencaMpakkanmu.
Balas dendam lah dengan cara yang elegan. Menjadi pribadi yang lebih buruk dari saat masih bersamanya hanya akan membuatmu terlihat menyedihkan. Dia akan dengan sangat senang tidak menyesal meninggalkan mu. Berbahagialah melanjutkan hidup. Jangan biarkan ia puas menertawakan mu.
16 Februari 2015, 18:49
Putus cinta emang fase yang tak mudah untuk dilalui. Tak bisa disalahkan memang, jika sampai menjadi penyebab dari seseorang memilih mengakhiri hidupnya. aku tau seperti apa rasanya.
Yaaa perasaan yang terlalu dalam terkadang memang menjadi alasan dibalik hilangnya kontrol diri dan lumpuhnya logika. Seperti itulah cinta. Selain menjadi sumber bahagia, tak jarang ia juga menjadi sumber malapetaka.
Maka, mencintalah kau dengan sewajarnya. Tanpa meninggalkan logika dan pikiran mu. yang harus selalu diingat adalah, bahwa hidupmu terlalu berharga untuk diakhiri begitu saja. Sayangi lah dirimu sebelum menyayangi orAng lain. Ingat juga, bahwa selain dia masih ada orang tua, keluarga, teman dan sahabat yang sayang padamu.
Jika dia memutuskan hubungan denganmu, harusnya kau malah hidup dengan lebih baik. Balas dendam lah dengan cara yang baik. Tunjukkan bahwa kau bisa hidup dengan lebih baik walaupun tanpa dia. Bahwa kau pantas untuk disayangi. Bahwa tanpanya, kau tetap bisa hidup tanpa kekurangan. Tunjukkan bahwa kau lebih baik. Buat dia menyesal telah mencaMpakkanmu.
Balas dendam lah dengan cara yang elegan. Menjadi pribadi yang lebih buruk dari saat masih bersamanya hanya akan membuatmu terlihat menyedihkan. Dia akan dengan sangat senang tidak menyesal meninggalkan mu. Berbahagialah melanjutkan hidup. Jangan biarkan ia puas menertawakan mu.
16 Februari 2015, 18:49
Categories
CINTA,
Kopi Cinta,
Perihal Hati yang Patah
Dipaksa menjadi dewasa
saat berjalan menggapai tujuan, terkadang kita sering dihadapkan dengan fase yang tak menyenangkan. Tak ada pilihan lain selain melaluinya dan terus mencoba bertahan. Meski seringkali jiwa merasa lelah dan ingin menyerah. Tapi kita tetap mencoba, karena keinginan kita untuk sampai di tujuan lebih besar dari pada lelah yang kita rasa.
Saat itulah, sebenarnya Tuhan memaksa kita buat jadi lebih dewasa. Terkadang, cara yg tak diingini justru lebih memungkinkan kita buat belajar. Karena apa? Karena jalan yang mulus seringkali membuat kita terlena. Bahkan saking menikmatinya kita sering kali menjadi jauh dari rasa syukur.
Menjadi dewasa bukanlah perkara berapa lama kita hidup. Tapi lebih pada bagaimana kita berfikir dan bersikap.
16 Februari 2015, 18:37
Image source: Lovepaperplane on Instagram
Categories
CINTA,
Kopi Cinta,
Perihal Hati yang Patah
Aku, kau dan secangkir kopi hitam di paginya Gunung Kidul
Selamat pagi, Gunung Kidul. udaranya sejuk, dengan suasana khas pedesaan. aku menyukai pagimu. tapi aku tak menyukai malammu. begitu menyeramkan sampai-sampai tidurkupun tak enak. ck
Ini hari terakhir piknik. tinggal satu destinasi, terus langsung cuss pulang semarang.
Kopi hitamnya, men! enaaakkkk.. walaupun aku bikinnya agak manis hahaa
Guess Housenya kek semacem rumah joglo gitu bagian atapnya. kursinya gaya jaman dulu banget yaa?? :)
betewe betewe ada dompet orang nangkring di paha. haha
udah mandi.. udah dandan.. udah wangi.. eh fotonya sama orang yang belom mandi dan masih kucel. pffftttt
yaanasiibbb yaanasiibbb!!
Ini hari terakhir piknik. tinggal satu destinasi, terus langsung cuss pulang semarang.
Kopi hitamnya, men! enaaakkkk.. walaupun aku bikinnya agak manis hahaa
Guess Housenya kek semacem rumah joglo gitu bagian atapnya. kursinya gaya jaman dulu banget yaa?? :)
betewe betewe ada dompet orang nangkring di paha. haha
udah mandi.. udah dandan.. udah wangi.. eh fotonya sama orang yang belom mandi dan masih kucel. pffftttt
yaanasiibbb yaanasiibbb!!
Categories
Kopi Cinta,
Perihal Hati yang Patah,
PIKNIK
Tubing Kali Oyo Gunung Kidul
Abis dari Goa Pindul, kita langsung ke Kali Oyo. nggak terlalu jauh si. tapi kalo jalan kaki yaa mayan gempor. tapi tenang aja. kita nggak perlu repot-repot jalan kaki kok. udah ada mobil pick up yang siap nganter kita. hehe
bersyukurlah aku, terhindar dari kegiatan ngangkat ban dari tempat pemberhentian mobil sampai kalinya. hahaaa mayan berat lhoooo itu.. dan jalannya juga lumayan jauh.. ck
ini niihhh.. tulisan paling entahlaahh. ck
selesaaiiiii acara piknik hari ini. sampai ketemu di apdetan selanjutnya.. nantikan yaaa.. masih di gunung kidul pastinya :p
bersyukurlah aku, terhindar dari kegiatan ngangkat ban dari tempat pemberhentian mobil sampai kalinya. hahaaa mayan berat lhoooo itu.. dan jalannya juga lumayan jauh.. ck
ini niihhh.. tulisan paling entahlaahh. ck
selesaaiiiii acara piknik hari ini. sampai ketemu di apdetan selanjutnya.. nantikan yaaa.. masih di gunung kidul pastinya :p
Categories
PIKNIK
Subscribe to:
Posts (Atom)