Dinihari yang dingin. Beberapa nyamuk terdengar
beterbangan di dekatku. Aku duduk manis memangku komputer jinjing, menertawai
seekor kecoa yang terlentang tak berdaya. Ohh iya. Sambil membalas pesan
singkat dari kekasih hati.
Pagi ini, memasuki tanggal 22 Desember. Hari dimana
semua orang mengucapkan selamat hari ibu. Ohh salah. Menulis status selamat
hari ibu. Aku bukan tak ingin. Hanya masih mengumpulkan beberapa kalimat. Aku masih
menyusun kata. Bukan agar terdengar indah. Tapi agar apa yang ingin aku ucapkan
benar-benar sampai dan diterima dengan baik.
Ibu, sebelumnya aku ingin meminta maaf padamu. Aku belum
bisa menjadi anak yang membanggakan. Aku masih merepotkanmu dengan urusan ini
itu; membuatmu bolak balik ke Bank
setiap minggu. Membuatmu marah dengan segala kecerobohanku. Maaf, aku pernah
membuatmu menangis malam itu. Tapi percayalah, aku akan selalu melakukan yang
terbaik yang aku bisa. Aku tak ingin mengecewakanmu. Tak ingin membuat segala
kerja kerasmu selama ini terasa sia-sia. Aku hanya bisa berdoa, semoga Tuhan
selalu melimpahkan kebaikan dalam hidupmu. Memberimu kesehatan dan umur yang
panjang. Terimakasih, telah melahirkanku. Telah merawatku sampai sebesar ini. Telah
memberiku kesempatan untuk mengerti apa itu hidup dan seperti apa kehidupan
itu. Semoga kau selalu dilimpahi keberkahan. Aamiin
Selamat hari ibu, mam. Nana sayang mamih. Selalu dan
selamanya.
22 Desember 2014, 01:58
1 comments:
terimakasihkakak :)
Post a Comment