Wednesday, 18 December 2013
Mencintai atau dicintai?
tiba-tiba aku teringat pertanyaan seorang temen cowokku di masa lalu. melalui sebuah sms dia pernah bertanya..
"nan, seandainya kamu bisa memilih.. kamu pilih mana.. mencintai atau dicintai?"
dengan ragu aku membalasnya..
"kalo aku pilih dua-duanya bisa?"
dia menjawab..
"ya kamu harus milih satu diantara dua pilihan tadi..jangan lupa kasih alasannya"
awalnya aku bingung. tapi akhirnya aku bisa menjawab..
"mencintai dan dicintai itu ibarat sekeping uang logam. seberapapun kau menyukai satu sisinya, kamu gak akan pernah bisa ngilangin satu sisi yang tak kau inginkan. mencintai membuat kita belajar apa arti ketulusan. ketulusaan memberikan apa yang kau miliki untuk dia yang kau cintai. dan juga ketulusan untuk menerima semua resiko rasa sakit yang akan datang saat yang kau cinta ternyata tak memiliki rasa yang sama sepertimu"
kemudian dia bertanya lagi.
"terus kalo dicintai gimana?"
aku menjawab.
"dicintai mungkin akan membuat kita merasa bangga dan bahagia. tapi satu sisi lainnya, tanpa sadar kamu akan menyakiti dia yang mencintaimu. apa lagi jika rasa itu hanyalah rasa yang bertepuk sebelah tangan. dan juga rasa yang tak pernah kau tahu. hal kecil sekalipun yang menurutmu bukan masalah, tanpa sengaja bisa melukai hatinya."
di bertanya lagi padaku.
"jadi, yang indah itu yang kayak gimana nan?"
aku menjawab..
"kalo menurutku sih, tak ada hal lain yang lebih indah di dunia ini selain rasa yang berbalas. kau mencintainya, dan begitu pun dia. kau merindukannya, dan begitupun dia. tapi mendapatkan kedua hal itu secara bersamaan bukanlah semudah membeli permen di warung."
setelah lama, dia barulah menjawab..
"kamu bener. cinta yang bertepuk sebelah tangan memang sangatlah menyakitkan. seperti cintaku pada seseorang yang baru kutemui 2minggu lalu,"
mendadak aku jadi speechless
dan ternyata itu menjadi texting terakhirku dengannya
Categories
Kopi Cinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment