Sunday, 12 April 2015

ucapan dan piring kaca

Posted by Nana W at 23:11
Terkadang, ucapan tak jauh berbeda seperti sebuah piring kaca yang sengaja ataupun tidak, kita jatuhkan di atas lantai. Tak ada yang bisa kita lakukan selain membereskan serpihan pecahannya. Agar tak melukai diri kita sendiri, pun orang lain.
Jutaan kata dan ribuan tetes air mata penyesalanpun bahkan tak dapat mengembalikannya ke wujud semula. Tapi setidaknya, kita belajar. Untuk lebih berhati-hati agar tidak memecahkan yang lain. Agar tidak melakukan kesalahan yang sama.
Pun sama halnya dengan ucapan. Ada kalanya ucapan yang kita lontarkan menjadi alasan di balik tangis dan patah hati seseorang. Meski kita meminta maaf berkali-kalipun luka itu takkan sembuh dengan mudahnya. Tapi setidaknya, kita menunjukkan penyesalan padanya. Dan berusaha Untuk lebih menjaga ucapan agar tak menyakitinya lagi di lain hari.
Setiap kata yang terlanjur terucap memang tak pernah bisa ditarik kembali. Tak bisa dihapus seperti coretan pensil di atas kertas. Itulah kenapa ada pepatah yang menyebutkan bahwa lidah memang tak bertulang, tapi ia lebih tajam dari sebuah pedang.
Perhatikan dan jaga tiap kata yang akan kita ucapkan. Kata-kata yang tak baik, ada kalanya tak hanya menyakiti orang lain, tapi juga bisa berbalik menyerang diri kita sendiri layaknya sebuah bumerang. Itulah kenapa ada istilah mulutmu harimaumu.

11 April 2015, 13:18

0 comments:

Post a Comment

 

Tumpah Ruah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting