Monday, 22 December 2014

Selamat Hari Ibu

Posted by Nana W at 02:02 1 comments
Dinihari yang dingin. Beberapa nyamuk terdengar beterbangan di dekatku. Aku duduk manis memangku komputer jinjing, menertawai seekor kecoa yang terlentang tak berdaya. Ohh iya. Sambil membalas pesan singkat dari kekasih hati.
Pagi ini, memasuki tanggal 22 Desember. Hari dimana semua orang mengucapkan selamat hari ibu. Ohh salah. Menulis status selamat hari ibu. Aku bukan tak ingin. Hanya masih mengumpulkan beberapa kalimat. Aku masih menyusun kata. Bukan agar terdengar indah. Tapi agar apa yang ingin aku ucapkan benar-benar sampai dan diterima dengan baik.
Ibu, sebelumnya aku ingin meminta maaf padamu. Aku belum bisa menjadi anak yang membanggakan. Aku masih merepotkanmu dengan urusan ini itu;  membuatmu bolak balik ke Bank setiap minggu. Membuatmu marah dengan segala kecerobohanku. Maaf, aku pernah membuatmu menangis malam itu. Tapi percayalah, aku akan selalu melakukan yang terbaik yang aku bisa. Aku tak ingin mengecewakanmu. Tak ingin membuat segala kerja kerasmu selama ini terasa sia-sia. Aku hanya bisa berdoa, semoga Tuhan selalu melimpahkan kebaikan dalam hidupmu. Memberimu kesehatan dan umur yang panjang. Terimakasih, telah melahirkanku. Telah merawatku sampai sebesar ini. Telah memberiku kesempatan untuk mengerti apa itu hidup dan seperti apa kehidupan itu. Semoga kau selalu dilimpahi keberkahan.  Aamiin
Selamat hari ibu, mam. Nana sayang mamih. Selalu dan selamanya.

22 Desember 2014, 01:58

Sunday, 21 December 2014

Setelah Move on

Posted by Nana W at 03:39 0 comments

melangkah maju dari kenangan masa lalu memang bukan perkara yang mudah. butuh niat yang kuat, hati yang teguh, dan tentu saja usaha yAng keras. kenapa? karena akan ada begitu banyak godaan saat kamu sedang berusaha untuk move on.
akan ada masa dimana kau begitu merindukannya, tapi juga begitu benci saat ingat apa yang telah ia lakukan padamu. saat itulah kau ingin menghubunginya tapi tak ingin. saat dimana kau merasa senang tapi juga kesal jika dia menghubungimu. inilah saat dimana kau benar-benar merasakan apa yAng disebut galau. saat dimana hati dan pikiranmu sulit untuk disatukan. saat dimana yang kau butuhkan hanyalah mendekatkan diri dengan Tuhan. agar kau tak salah dalam melangkah. agar kau tetap kuat dan tegar melewati segalanya.
saat semua sakit terlewati, kau akan merasakan bagaimana puasnya menertawakan kebodohan diri di masa lalu.  kau akan menyadari betapa Tuhan Maha Baik. inilah masa dimana akhirnya kau bersyukur bisa merasakan sakit. bersyukur kau diberi kesempatan belajar walau dengan sesuatu yang tak pernah kau harapkan. dengan belajar dari kesalahan masa lalu kau akan mampu melangkah dengN lebih baik. memiliki hati baru yang lebih tangguh. memiliki cara pandang untuk bersikap lebih baik. Kau pun akan mengerti, bahwa seindah apapun rencamu, rencana Tuhan selalu lebih indah. kau menyadari bahwa Tuhan Tahu mana yang terbaik untukmu. meski itu mungkin bukan yang terbaik menurut versimu. tetaplah percaya, takkan ada yang berakhir sia-sia.

14 November 14, 21:19

hanya soal prioritas

Posted by Nana W at 03:06 0 comments

beberapa teman bercerita padaku, bahwa mereka tak lagi mendapatkan apa yang biasanya dilakukan oleh pasangan setelah pacaran. misalnya, balasan bbm yang panjang dan cepat. pasangannya seringkali beralasan amat sibuk hingga tak bisa membalas bbm'nya. bahkan untuk sekedar membaca sekalipun.
pada dasarnya, tak ada istilah terlalu sibuk dalam hal cinta. jika ia memang sayang, ia pasti akan menyempatkan diri baramg semenit atau dua menit untuk membalas bbm'mu. walaupun sekedar menjawab "aku sedang sibuk". semua hanyalah soal prioritas.
jika kau memang masuk dalam daftar prioritasnya, ia pasti akan mendahulukanmu. bukan perkara kuantitas, tapi lebih pada kualitas. ia akan mengabarimu jika ia sedang sibuk. agar kau bisa melakukan aktivitasmu yang lain. agar kau tak hanya duduk diam menanti pesan balasan darinya.
lalu bagaimana jika kau memang tak ada dalam daftar prioritasnya? sadar dirilah. kau, waktu dan hidupmu terlalu berharga untuk menunggu dalam kesia-siaan. kau berhak untuk diprioritaskan.

21 Desember 2014, 01:10

2015 sudah di depan mata

Posted by Nana W at 03:05 0 comments
sepertinya baru kemarin memasuki 2014. ternyata sudah sampai di akhir tahun. tak terasa waktu berjalan begitu cepat. siap tidak siap, kita sudah hampir memasuki tahun 2015. yaa, 10 hari lagi. lalu, apa yang telah kau dapatkan di tahun 2014?? appa yang ingin kau capai di tahun 2015 nanti??
buatku, 2014 mengajarkanku begitu banyak hal. memberiku begitu banyak kejutan. bahagia, derita, kecewa dan bagaimana bersyukur. 2014 adalah tahun dimana aku mengalami pedihnya dikhianati. bagaimana menyakitkannya bertemu matahari. bagaimana hari-hari terasa seperti mimpi buruk. aku begitu sibuk berusaha menerima kenyataan. berlari kesana-sini, singgah ke beberapa hati hanya demi melupakan rasa sakit dan mencoba berdamai dengan masa lalu. yaa, 2014 yang penuh air mata kepedihan.
tapi dari kepedihan-kepedihan yang telah terlewati itulah aku bisa kuat seperti sekarang. hal-hal pahit mengajariku begitu banyak hal. mengubah cara berfikir dan bersikap. yaaaa bangkit dari keterpurukan adalah sebuah pilihan. yang aku haruskan. terasa sulit saat di awal. tapi begitu melegakan saat semua telah terlewaTi.
di tahun yang sama, puji syukur aku dipertemukan dengan seseorang yang seperti aku semogakan dalam doa-doa dengan air mata kepedihan. dia yang menyayangiku, menerimaku dan masalaluku, dia yaang bisa membimbingku menuju kebaikan. Tak henti-hentinya aku mengucap syukur. semoga memang dia, Mr. rightku.
tahun 2015?? aku tak ingin muluk-muluk. hanya ingin terus menjadi pribadi yang lebih baik. dan beberapa harapan yang aku semogakan, yang cukup aku simpan dalam bait-bait doaku.
terimakasih, 2014. untuk manis pahit asemmu. untuk sgalanya. kau buat cerita hidupku lebih berwarna. dan untukmu, 2015. mari menulis cerita yang lebih indah.
21 Desember 2014, 01:28

aku dan egoku

Posted by Nana W at 02:16 0 comments

Dinihari ini terasa begitu dingin. Moodku seperti roti tawar yang diaduk dalam mangkuk berisi susu panas. Hancur tak berbentuk. Ahh aku benci suasana hati yang seperti ini. Membuatku tak nyaman dengan kehidupan luar. Dengan manusia-manusia lain.
Aku menikmati kesendirianku. Mematikan semua ponselku. Duduk terdiam. Menikmati alunan musik yang mengudara di telingaku. Aku tahu ini bukanlah kebiasaan yang baik untuk terus dipelihara. Aku tahu ini (mungkin) akan membuat seseorang di luar sana mengkhawatirkanku.
Inilah aku dan egoku. Caraku menikmati suasana hati yang entahlah. Caraku menghindari kontak dengan orang-orang. Bukan sedang tak ingin berhubungan, tapi aku tak ingin mood burukku menulari mereka. Aku tak ingin kata-kataku saat unmood menyakiti hati orang lain. Aku pun takut menyalah artikan kata-kata mereka.
Maafkan aku, aku hanya masih belum bisa menemukan cara yang benar untuk menikmati suasana hati yang buruk. Maaf jika ini membuatmu bingung dan khawatir. Percayalah, aku baik-baik saja. Selalu baik-baik saja.

21 Desember 2014, 02:13

percayalah sewajarnya

Posted by Nana W at 00:25 0 comments

sepertinya kita hidup dijaman dimana kesetiaan adalah hal yang amat langka. masih ada, hanya saja amat sulit ditemukan. mungkin perbandingan sekitar 1000:1.
dulu, kita cukup percaya dengan 10% ucapan, 90% tindakan. tapi nyatanya, tindakan pun sekarang sepertinya mulai dipertanyakan. karena apa? karena manusia-manusia jaman sekarang pinter bermain peran. tak kalah dengan pemain sinetron. kenapa? karena sikapnya saat dibelakang kita kebanyakan berlainan dengan saat didepan.
hingga akhirnya kepercayaanpun perlahan menjadi hal yang mahal. bukan tak ingin mempercayai, tapi lebih pada selektif pada siapa dan seberapa besar kepercayaan itu harus diberikan. bukan karena takut kecewa, tapi juga belajar memahami karakter-karakter manusia. bahwa terkadang tampilan seringkali dengan mudah  menipu  kita. tak selalunya tampilan yang indah memiliki isi yang baik,pun sebaliknya.
maka dari itu, percayalah pada orang lain sewajaRnya. agar bila nAnti kau dikhianati, kecewamu pun sewajarnya. jangan lupa juga, kalo udah dapet kepercayaan dari orang itu dijaga. jangan mallah dimainin. yang ada nyesel belakangan. pas udah nyesel, jangan harap bakal bisa dapetin kepercayaan dengan porsi yang sama. orang kalo kepercayaannya udah kegores dikit aja, bakal susah buat nyoba percaya lagi. yaa bisa sih percay lagi. tapi butuh waktu yang lAma.

21 Desember 2014, 00:21

 

Tumpah Ruah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting