Jam sebelas malam lewat empat puluh tiga menit. Aku membuka menu catatan di ponsel pintarku. Ia memintaku untuk menuliskan sesuatu. seakan dia tau apa yang aku pikirkan saat ini. Tapi, Entah apa yang harus aku ceritakan. Begitu banyak hal yang terjadi.
Aku tak ingin menulis sesuatu di laman bebas akses seperti ini. Tapi aku selalu menikmati tiap huruf yang aku ketik. Tiap kata yang aku rangkai. Tak hanya menuangkan ide, tapi selalu ada perasaan tersembunyi dalam tulisan-tulisan yang aku publish selama ini. Menulis membuatku kecanduan. Seperti kopi di pagi hari.
Kamar ini mulai dipenuhi lantunan Lagu-lagu lama. Lagu-lagu yang selalu membuatku tak bisa menahan air mataku. Lagu-lagu yang selama apapun aku tinggalkan, tapi perasaan di dalamnya tak pernah berkurang barang sedikitpun. Lagu-lagu yang membangkitkan semangatku. lagu-lagu yang Yaaa Setidaknya, tak pernah membuatku merasa sendiri meki di tengah kesendirian di tengah dunia yang begitu besar ini. lagu-lagu yang membuatku merasa ada banyak keindahan meski dunia ini dipenuhi kesenduan. Terimakasih telah ada, dan tetap ada. kalian Berhasil membuat para wanita (khususnya aku) merasa begitu dicintai, meski hanya dari sebuah lagu.
Selamat malam kesendirian. Aku baik-baik saja. Aku bahkan menikmati kesendirian dan kesunyian ini. Jaga seseorang yang jauh disana untukku,yaaa. kami hanya sedang merasa jengah dengan keadaan. Ohh bukan. Aku yang membuatnya jengah dengan tingkahku.
Tuesday, 10 November 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment