Friday, 6 November 2015

Harapan Tak Pernah Salah

Posted by Nana W at 01:36
Ada saatnya sgala yang kau ingin lakukan hanyalah menyendiri dan menumpahkan semuanya pada dinding kamar. Kau tak bisa mengatakan apapun, tapi air yang mengalir membasahi pipimu sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan segala yang kau rasa.
Hal-hal yang membuatmu gundah, kecewa yang menyesakkan dada dan rindu yang membawamu pada sebuah kepedihan. Itu hanyalah sedikit kata-kata yang mengungkapkan sebagian kecil dari besarnya kegelisahan yang kau rasakan.
Kau selalu ingin percaya bahwa harapan menjadikan hidupmu berwarna, mengantarkanmu pada kehidupan yang jauh lebih baik. Memotivasimu untuk selalu berpikir positif bahwa tak selamanya hitam itu kelam. Tapi pada kenyataannya, kau melupakan satu hal. Bahwa harapan yang sama juga telah mengantarkanmu pada kesendirian penuh gundah malam ini. Kau kecewa atas apa yang begitu kau harapan. Kau berharap, dan kau lupa. Lupa mengendalikan harapanmu yang semakin meninggi. Lupa mempersiapkan diri bahwa bayangan kelam bernama kecewa selalu menyertainya.
Jangan menyalahkan harapanmu. Tapi salahkanlah dirimu. kau yang selalu berlebihan dalam mengharapkan sesuatu. Kau yang lalai menyiapkan diri menghadapi bayangan kelam itu. Kau yang lupa bahwa kecewa dan harapan adalah satu.
Tetaplah berharap. Sewajarnya. Secukupnya.

0 comments:

Post a Comment

 

Tumpah Ruah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting