Monday, 17 February 2014

Terenggut jarak

Posted by Nana W at 11:41 0 comments
Tuhan tak akan menggariskan sesuatu tanpa rencana,begitu yang slama ini aku yakini. pun dengan yang akan kita jalani ini. jarak akan merenggut kebersamaan kita (lagi), untuk yang ke sekian kalinya.
aku takan sesering dulu melihat senyum dan tawamu. takan sesering dulu bisa bercanda denganmu. takan sesering dulu menjadi sasaran keusilanmu.
aku akan lebih sering bersahabat dengan rindu. akan lebih sering berteman sepi. terbiasa dengan kenangan dan bayang tentangmu.
mungkin ini cara Tuhan, untuk menguji kita. seberapa setia kita. sekuat apa sayang diantara kita. sebesar apa tekad kita untuk saling menjaga. percayalah, Tuhan pasti punya rencana yang jauh lebih indah, jauh lebih baik dari milik kita. semua kembali pada diri kita. bersabarkah, berikhlaskah dalam menjalani semua.
mungkin, dengan jarak Tuhan ingin kita lebih menghargai kebersamaan. menghargai setiap momen, yang kita tauk tak mudah untuk didapat. mengerti, bahwa pertemuan setelah rindu yang berat akan terasa lebih indah. memahami, bahwa tak selalu kenyataan sesuai dengan pengharapan.
jagalah hatimu, sayang. jaga rasa yang aku titipkan di dalamnya. seperti halnya aku menjaga rasamu dalam hatiku. takkan kubiarkan orang lain menanam benih di sana. takkan ku biarkan orang lain masuk dalam ruangmu. 
semoga ini takkan lama. semoga kita kuat melewati semuanya. hingga nanti, Tuhan menghapus jarak. hingga nanti, Tuhan menciptakan kebersamaan kita kembali. 

Wednesday, 5 February 2014

mimpiku tentangmu

Posted by Nana W at 08:53 0 comments
mengenakan gaun pengantin, hati berdebar-debar dengan perasaan penuh bahagia, saat orang terkasih menyematkan sebuah cincin di jari manis setelah melakukan janji suci pernikahan, tentulah menjadi mimpi setiap gadis. begitupun aku. dengan sebuah white wedding dress, aku ingin memulai kehidupan baru bersama "mu". kamu yang menyayangiku, memahamiku dan menerima apa adanya aku. menerima setiap kelebihan dan kekuranganku, serta masa laluku.
bangun pagi, menyiapkan kemejamu, celana, hingga hal-hal kecil yang akan kau butuhkan di kantor. menyiapkanmu sarapan, dan membuatkanmu bekal makan siang.  kemudian mengantarmu sampai di depan teras, mencium tanganmu saat kau pamit, memandang keberangkatanmu hinggan siluetmu tak lagi terlihat. dan aktivitas keseharianpun dimulai. yaa, aktivitas seorang ibu rumah tangga. membersihkan rumah, halaman dan pekarangan, mencuci dan menyetrika pakaian,hingga memasak. sorenya, saat jam pulang kantormu aku akan setia menunggu di tempat tadi pagi kau berpamitan. dengan secangkir teh hangat, berharap sedikit mengurangi  lelahmu seharian ini. 
saat mengandung anakmu, aku ingin kau rajin memperdengarkannya ayat-ayat suci. agar kelak, ia bisa menjadi anak yang sholeh(ah). membelai lembut perutku sebagai tanda sayangmu padaku, dan pada anak kita.menciumnya dengan penuh kasih. hingga tiba saat dimana anak kita akan datang ke dalam keluarga kecil kita, kau dengan setia menemani setiap prosesnya. saat ia mengeluarkan suara tangis pertamanya, kau akan mengadzaninya sebagaimana Sang Rasul pun demikian saat putrinya terlahir. 
kini, kebahagiaan kitapun lengkap sudah. segala apa yang kita upayakan tak lagi untuk diri sendiri semata. tapi untuk buah hati kita. mendidiknya dengan penuh cinta, penuh kasih. berharap kelak ia tumbuh menjadi seorang manusia yang berbudi luhur, berakhlak baik. dan menyayangi kedua orang tuanya seperti mereka menyayanginya. 
ketika ia tumbuh dewasa, dan kemudian memiliki keluarga baru, aku ingin kita saling menguatkan. saling menyayangi seperti saat pertama jatuh cinta. menyambut hari tua bersama, melewati hari tua bersama. hingga akhirnya tuhan memanggil kita untuk kembali.
jika nanti Tuhan memberiku pilihan, aku ataukah kamu dulu yang akan pulang, biarlah kamu pulang terlebih dulu. aku tak ingin melihatmu merasa kesepian karena tak ada teman berbagi. tak ingin kau kerepotan mengurus dirimusendiri, lantaran kau terbiasa aku urusi. biarlah aku yang merasakan itu semua.karena buatku, tak ada yang lebih berharga, selain kebahagiaanmu.
ahh. itu hanyalah sebatas angan. tapi aku berharap, Tuhan akan mengamienkan.
semoga saja..

Tuesday, 4 February 2014

sahabat itu KAMU

Posted by Nana W at 17:07 0 comments
sahabat itu seperti bintang. meski ia tak selalu terlihat,bahkan seolah menghilang. dia tetap ada. memberikan sinarnya, menerangi hidup orang lain.
sahabat itu seperti embun pagi. memberikan kesejukan dan ketenangan hati. membuat kita sejenak melupakan masalah dan penat di dada.
sahabat itu bukanlah bayangan. yang hanya datang saat terang, kemudian menghilang di saat gelap. meninggalkan saat terpuruk.
sahabat itu seperti bra. menopang agar tidak jatuh, melindungi, dan  memberi kenyamanan.
sahabat itu, walopun udah lama nggak ketemu, lama nggak ngobrol, tapi ikatannya tak pernah berubah. tetep sesumbar saat bertemu, saat ngobrol. seolah tiada hari tanpa bertemu. seolah mereka slalu bersama setiap saat.
sahabat itu, KAMU...

Ini hanya Sementara

Posted by Nana W at 01:50 0 comments
tak ada luka yg abadi. tak ada pesakitan yang tiada henti. yang ada hanyalah hati yang sulit memaafkan. hati yang sulit menerima kenyataan. pikiran yang selalu mencari pembenaran. dan kenyataan yang tak sesuai pengharapan.
saat kau belajar ikhlas menerima, ikhlas memaafkan, semua sakit dan sesak di dadamu perlahan akan mulai memudar. berdamailah dengan kenyataan,karna ia yang akan membantumu agar luka tak melebar. hingga kemudian perlahan ia mengering, menghilang. meski aku yakin nanti sesekali ia akan datang berkunjung ke pikiran. mengingatkanmu, bahwa ialah yang telah membantumu menjadi kuat seperti sekarang. ia yang membantu mendewasakanmu.
lain halnya jika kau terus menuntut pembalasan. rasa sakit itu akan semakin menghujam jantungmu. menganga. dan sulit diobati. pikiranmu akan ikut sibuk mencari pembelaan diri. membangun tembok benci. meruntuhkan dinding cinta dan kasih. menghitamkan dan membusukkan hatimu.
berikhlaslah, atas tiap luka yangkau dapat. walau tak mudah. maafkanlah, walau itu sulit. segala sesuatu memang bukan tanpa proses. tapi percayalah, dari pahitnya proses yang kau rasakan, sesuatu yang manis telah menantimu dengan penuh kebanggaan. jangan sekalipun kau lupakan, bahwa janji kehidupan itu ada. selama kau mau berusaha menjemputnya. TIME WILL TELL!!

Monday, 3 February 2014

Tulang rusuk takkan tertukar

Posted by Nana W at 00:58 0 comments
jodoh..
setiap manusia pastilah telah memiliki jodohnya masing-masing. sejak detik pertama ia keluar dari rahim ibunya, Tuhan telah menuliskan satu nama dalam suratan takdir-Nya. siapa dia, bagaimana kamu dan dia bisa bertemu, dan seperti apa cerita kalian, Tuhan telah menulisnya dalam skenario yang dirancang khusus untuk tiap makhluk-Nya.
seperti halnya aku dan kamu. pertemuan yang benar-benar tanpa rencana. hingga kemudian memutuskan untuk merajut cerita. melewati tangis dan tawa, suka dan duka. ribuan moment telah terlewati bersama. meski cerita kita tak berjalan mudah, tapi pastilah ketidak mudahan itu takkan selamanya.
meski ratusan hari, ribuan jam dan jutaan menit telah kita lewati, perihal kau kah lelaki yang namanya tercantum dalam suratan takdir ku atau bukan tetap masih menjadi Rahasia. Aku akan sangat bersyukur, jika itu kau adanya. namun, aku juga akan belajar ikhlas jika kenyataannya bukan. Tuhan pasti punya rencana. akan ada seseorang yang lebih baik untukkmu. lebih sempurna dibandingkan aku. yang mencintaimu dengan lebih baik dari pada aku. yang akan membuatmu jauh lebih bahagia dari pada aku. begitupun untukku.
kau, menjadi tempatku berpulang ataukah hanya persinggahan sementara, itu urusan nanti. yang terpenting adalah mari kita jalani hari-hari kita dengan penuh cinta. penuh tawa. tanpa luka. tanpa duka. saling menguatkan, saling mengingatkan, dan saling menjaga. percayalah, tulang rusuk takkan tertukar.
 

Tumpah Ruah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting