Monday, 4 January 2016
Selamat datang 2016
Hari ke empat di tahun baru, 2016. Libur panjang natal dan tahun baru akhirnya kelar. Waktunya balik ke dunia nyata, menunaikan kewajiban buat ngejar toga. Harapan-harapan baru di tahun ini udah mulai terdaftar dengan rapi di sebuah buku catatan. Mimpi-mimpi yang selalu kusemogakan, cemas yang tanpa lelah selalu aku singkan.
Seperti tahun-tahun biasanya, akhir tahunku selalu kulalui dengan tak pernah jauh dari bantal dan kasur. Beberapa kali ditemani air mata dan rindu. Beberapa lainnya ditemani sepi yang membunuh. Meski sempat beberapa kali juga kulewati dengan seseorang.
Tahun baru hanyalah sebuah angka. Jika yang kita lakukan hanya terus mengulang kesalahan yang sama. Tahun baru hanyalah kesenangan sesaat, jika kita tak bisa menikmatinya dengan terus memperbaiki kesalahan dan kekeliruan.
Apapun yang terjadi di depan, Tuhan tak akan membiarkan kita melaluinya sendirian. Tetaplah tegar, tersenyum dan angkat kepalamu. Jangan pernah membiarkan kesedihan dan pikiran-pikiran buruk datang memporak-porandakan keceriaanmu.
Semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu menyertai kita. Semoga kesabaran tak pernah lelah menemani saat cobaan datang berkunjung. Semoga kemudahan tak pernah hilang saat kesulitan datang menyapa.
Categories
Sebuah cerita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment