Kata orang, hidup bagaikan roda yang berputar. Ada kalanya dibawah, ditengah, kemudian naik ke puncak dan kembali turun ke bawah. Begitu seterusnya sampai entah kapan. Yaa, Hidup memang tak selalu soal tawa, tak juga selalu soal air mata. Adakalanya keduanya datang bersamaan.
Aku bahkan kadang merasa takut untuk tertawa saat hal-hal baik datang di kehidupan harianku. Aku ingin hidup sewajarnya, sebiasanya saja. Bukan karna aku tak bersyukur atas semua yang Tuhan beri, tapi terkadang hidup terasa begitu menyedihkan. Ia memberiku tawa hingga aku lupa akan semua duka, tapi pada saat yang bersamaan ia merenggut semua tawa dengan air mata. Apa ini yang disebut kehidupan. Bagaimana aku bisa mengharap kehidupan dengan bahagia tiada akhir, jika indah sesaat yang kurasa bahkan berubah menjadi gundah.
Anggap saja hidup memang adil. Hanya bagi mereka yang benar-benar mendapatkannya. Aku seakan berasa menjadi seorang bipolar.
Saturday, 10 October 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment