Aku mungkin tak pernah benar-benar memilikimu. Dirimu. Ataupun juga hatimu. Tapi satu yang kutahu, kau pernah menjadi alasan dibalik senyum dan tawaku. Mewarnai hari-hariku walau hanya sebentar saja. Hingga aku melupakan satu kenyataan, bahwa kau pun pernah menyakitiku begitu dalam.
Kau mungkin tau. Pun juga merasa. Bahwa aku selalu jatuh dalam pelukmu hanya dengan satu sapaan. Aku selalu kembali dengan senyum meskisebelumnya kau hanya meninggalkan air mata dan lara.
Kini, kita hanyalah dua orang asing yang telah saling melupakan. Ribuan hari yang telah berlalu menjadikan kita lupa, bahwa kita pernah mencoba saling membahagiakan. Ohh barangkali tidak. Kau hanya memberi kenyamanan sesaat yang terlanjur kuanggap sebagai ''RASA''.
0 comments:
Post a Comment