Saturday 2 May 2015

untuk seseorang yang baru patah hati

Posted by Nana W at 12:55
Hujan kembali turun. Malam pun terasa lebih sejuk. seseorang sedang menangis di kejauhan sana. Yaah, Perpisahan memang selalu terasa menyedihkan. Membuat mata selalu basah. Membikin hati selalu dipenuhi gundah. Setidaknya di awal. Saat luka masih benar-benar baru. Saat yang selalu dilakukan hanyalah menyesali, meratapi dan terus saja menyangkal.
Barangkali, memang tak semua orang bisa dengan mudah mengambil hikmah dari perpisahan. selalu terbayang dekap peluknya, selalu teringat senyumnya, tatapan matanya. Betapa waktu telah memberi mereka begitu banyak kenangan. Kenangan yang sebanyak apapun memenuhi otak, tak membuat si pemilik terlintas niatan untuk  menepikan barang sedikitpun.
Tahap penyangkalan memang fase yang tak mudah untuk dilalui. Jauhnya kaki melangkah bersama selalu saja menjadi hal pertama yang dipertimbangkan untuk kembali merajut kisah dengannya. Padahal nyatanya, jika saja perih di dada tak melumpuhkan logika, mereka akan menyadari bahwa masa depan mereka jauh lebih panjang dari langkah yang mereka tempuh. Ibarat melakukan perjalanan bersama, kembali dengannya hanya mengulang langkah dari awal. Dengan isi dan akhir perjalana yang sama. Sementara Dengan melanjutkan hidup sendiri, kita hanya harus melanjutkan perjalanan yang sama tapi dengan jalan masing-masing. dengan sepasang kaki tanpa bergandeng tangan. Tanpa kebersamaan.
Berusahalah untuk terus ikhlas. Meski rindu tak pernah absen datang berkunjung. Meski godaan terus berputar-putar dalam keseharian. Lepaskan masalalumu. Jemputlah masa depanmu. Seseorang telah Tuhan kirim untuk melukis tawa di masa depan. Semakin lama kau merenungi masa lalumu hanya akan memerpanjang perjalananmu. Membuatmu lama memcapai seseorang yang tengah menantimu. kamu berhak bahagia. Bukan!!! Kamu harus bahagia!! Meski tanpa dia!! Jemputlah masa depanmu, agar kau tak merawat lukamu sendirian. Agar kau tak menangis dalam sepi.

2 comments:

Gina on 15 June 2015 at 21:00 said...

Aduh bahasanya enak sekali dibaca.... mengalir... menyentuh...merekam jiwa penulisnya....

Nana W on 23 June 2015 at 01:17 said...

Terimakasih sudah berkunjung, kakak :)

Post a Comment

 

Tumpah Ruah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting