Kali ke sekian, aku dibuat jatuh cinta kemudian berakhir dengan tangis dan air mata. Yaa, percintaan selalu dimulai dengan tawa dan bahagia, tapi hampir selalu berakhir duka.
Kata-kata cinta, harapan-harapan. Semua hanyalah perasaan sesaat, yang kemudian berubah menjadi pesakitan kala angin bernama masalah datang menyapa.
Terkadang, kita terlalu sibuk dengan cinta yang kita miliki, hingga lupa bahwa kita telah menggenggam terlalu erat. Kadang, kita juga sibuk bergelut dengan prasangka sendiri. Hingga akhirnya emosi sesaat menyingkirkan apa yang semestinya dijaga.
Meski pada akhirnya semua berakhir hampa, tapi aku bahagia pernah berada dalam pelukmu. Terimakasih, untuk segalanya.
20 Oktober 2016
Wednesday, 16 November 2016
Subscribe to:
Posts (Atom)