mulai pukul 9 mallam dalam iringan angin pegunungan, langkah kaki kami terus menyusuri jalanan setapak di hutan. yaa, hutan perbukitan menuju puncak gunung Ungaran. malam ini (12 September) kami melakukan pendakian gunung. ini adalah pengalaman pertamaku mendaki gunung.
udara dingin tak terasa menusuk saat kaki mulai terus melangkah. tak ada lelah, hanya nafas yang sering kali terasa sulit saat melewati track yang menanjak. kaki yang sering kali gemetar saat terlalu lama tak diistirahatkan. jujur aku takut kegelapan. kaRenanya, spanjang perjalanan aku tak pernah berani menengok kiri kanan. tatapanku slalu tertuju pada jalan didepanku.
setelah skitar 3jam mendaki, pukul 12 malam lewat sekian, kami mengehntikan pendakian. di tengah padang ilalang, di balik sebuah batu besar dipinggir jurang mereka mendirikan tenda. aku dan satu perempuan pendaki lain hanya duduk menanti tenda siap. aku merebahkan badanku d bawah ilalang. memandang langit. menikmati kesyahduan langit berbintang, jauh dari hingar bingar kota. jauh dari keramaian. andai aku menikmati semua ini bersamamu, semua pasti akan jauh lebih sempurna. andaai!!